Mencuci ala PaUL

PaUL itu harus bisa bertahan dalam segala kondisi, ditinggal pembantu mudik atau laundry pada tutup saat lebaran ya harus bisa nyuci sendiri.

Bantu-bantu istri itu keren lho para PaUL, istri itu kesayangan yang harus dieman-eman kalau istilah bahasa jawanya jadi ya sesuatu yang sangat terpuji dan luar biasa ketika seorang PaUL membantu istri tercinta untuk membereskan pekerjaan rumah salah satunya nyuci. enter image description here

Gini ya guys, nyuci itu susah-susah mudah sebenarnya, tinggal basahi air, kucek-kucek, jemur dan nunggu kering.

Dah gitu aja? hemmm sebenarnya tidak sesimpel itu juga kali, ada protap yang harus dilakukan mulai dari perlengkapan dan tatacara mencuci yang baik dan benar so langsung aja ya guys kita ke TKP.

Bahan dan peralatan yang perlu disiapkan:

  1. Ember ukuran secukupnya untuk menampung baju.
  2. Sikat baju.
  3. Alas cuci baju bila perlu.
  4. Sabun deterjen.
  5. Cairan ajaib sekali bilas.
  6. Air bersih. Bisa air sumur atau air PAM.

enter image description here

Ok guys, setelah semua perkap siap, kita mulai memulai ritual pentingnya, sebelum mulai silahkan ngopi-ngopi dulu biar tenaga full. Langkah-langkah berikut adalah protap yang harus dilalui untuk mendapatkan hasil yang memuaskan*:

  1. Pisahkan baju yang tingkat kotornya ringan dan berat. Nantinya baju yang kotornya tergolong berat, akan mendapat perlakuan lebih khusus.
  2. Rendam baju. Ada dua opsi yang bisa kamu pilih, pertama kamu bisa rendam dulu dengan air biasa tanpa sabun, dan yang kedua bisa juga kamu langsung rendam dengan air sabun deterjen. Jika rendam dengan air biasa, rendam selama kurang lebih 1 jam. Hal ini dilakukan agar kotoran lebih mudah terkelupas. Kemudian rendam dengan air sabun selama setengah jam saja. Jika kamu langsung rendam dengan air sabun, rendam selama setengah jam saja, jangan lebih, apalagi sampai satu hari, bahaya. Hal ini berlaku untuk pakaian dengan tingkat kotor yang ringan maupun berat. Ukuran air dan deterjen kamu kira-kira sendiri ya, jangan terlalu kental banyak busa, juga jangan terlalu encer kebanyakan air.
  3. Kemudian lakukan pengucekan terhadap baju kamu. Untuk baju yang tingkat kotornya ringan, dikucek dengan tangan saja sudah cukup. Untuk baju yang tingkat kotornya berat, perlu tambahan penyikatan baju pada bagian yang teramat kotor. Kalau menyikat bersikaplah hati-hati, jangan terlalu keras sehingga baju kamu bisa sobek. Teknis mengucek baju adalah: pegang satu sisi baju dengan tangan kiri, dan yang lain dengan tangan kanan. Celupkan dulu ke dalam air sabun hingga busanya menempel. Kemudian gesek-gesekkan kedua sisi baju yang telah kamu pegang itu. Gesek-gesek hingga keluar bunyi khas kucekan, srutt-srutt-srutt gitu. Semakin keras dan kentara bunyi kucekan kamu, itu menandakan kalau kamu mempunyai jiwa seni mengucek yang tinggi. Gesekan ini bisa dilakukan sebanyak 3-5 kali, tergantung tingkat kotor baju kamu. Lebih dari itu juga enggak apa-apa, asal jangan keterusan. Sedangkan teknik menyikat yang baik adalah: basahi dulu baju kamu dengan air sabun. Kemudian letakkan pakaian pada alas cuci baju atau lantai yang beralur. Fokuskan penyikatan pada bagian yang terlihat jelas kotornya. Sikat sebanyak 8-10 kali, atau tergantung tingkat kotor baju kamu. Yang jelas, sikat sampai bersih dan hilang nodanya. Kalo terpaksa enggak bisa hilang noda itu, yaa jangan dipaksakan. Pemaksaan itu tidak baik. Tentunya kamu dipaksa enggak mau kan? Setelah itu baju diperas agar air sabunnya tidak mengikuti.
  4. Bilas baju yang telah dikucek atau disikat. Siapkan terlebih dulu air bilasan. Air bilasan pertama harus banyak, agar busa sisa sabun deterjen bisa hilang. Caranya: celup-celupkan baju di dalam air bilasan sambil dikucek-kucek sedikit. Lakukan selama 3-5 kali celupan dan kucekan ringan. Peras baju dan kemudian pindahkan pada ember penampung baju bilasan pertama.
  5. Na disini kegunaan cairan ajaib sekali bilas, pada poin ke.4 langsung saja masukin cairan tersebut maka cukup sekali bilas, taraaaa tidak perlu bilas lagi. Misalkan tidak ada cairan ajaib maka poin no.6 perlu dilakukan.
  6. Langkah selanjutnya adalah bilasan kedua. Bilasan kedua menyempurnakan pembersihan sisa sabun pada bilasan pertama. Cukup dicelup-celupkan saja berulang kali sebanyak 3-5 kali lagi, sambil juga dikucek-kucek ringan. Jika kamu ingin menambahkan pewangi pakaian, tuangkan dulu pewangi pada air bilasan ini, aduk rata. Setelah dibilas, siram baju dengan air bersih. Yang paling baik adalah air mengalir. Tapi air siraman juga tidak apa-apa. Sebanyak satu kali saja. Kemudian diperas. Kemudian letakkan pada penampung pakaian yang siap untuk dijemur.
  7. Kemudian jemur baju. Detail teknis menjemur baju adalah peras dulu baju yang akan dijemur. Memeras baju pada tahap ini tidak perlu terlalu keras, yang penting sekitar seperempat airnya runtuh. Lalu kibaskan baju hingga bekas lekukan-lekukan hilang. Pasang gantungan baju dan kaitkan pada tali jemuran.
  8. Tunggu baju jemuran hingga kering dengan sempurna.

Kira-kira demikian cara mencuci ala PaUL, dan perlu diperhatikan bahwa hasil cuci tidak selalu sama antara PaUL satu dengan PaUL lainya, tergantung amalan selama mencuci.

Selagi bisa mengerjakan, bantulah pekerjaan istri dan keluarga dirumah. Waktu kebersamaan lebih berharga dari pada waktu tersebut terbuang percuma untuk mengurusi rutinitas pekerjaan rumah tangga.

sumber http://dewatipstrik.blogspot.co.id/2013/01/cara-mencuci-baju-yang-baik-dan-benar.html

Tags: