Tengkleng Hohah ala PapaGaul
Jogjakarta - Para PapaGaul pengen buka bersama, karena momenya adalah ramadhan dan baru dapat beberapa hari puasa selain itu sudah lama tidak kumpul bareng maka ada keinginan untuk sekedar "say hay" antar PaUL sekalian buka bersama.
Semula acara buka puasa mau ke Mie Bebek depan Jogja TV tapi memang karena datangnya tidak sama-sama sehingga menyebabkan misscom. Pertama PaUL Tri Agung sama PaUL Hendro yang datang duluan, ternyata mereka tidak tau tempatnya. Ada warung bebek kremes yang waktu itu tutup jadi dikira situ tempatnya. PaUL Artopo dan PaUL Hafit juga tidak tau kalo ternyata Mie Bebek nya buka dan tempatnya di pojokan ruko.
Kami berempat memutuskan untuk mampir tempat PaUL Agung Nug dulu untuk sholat Maghrib setelah itu kita ke Tengkleng Hohah untuk meneruskan buka bersama makan besar disana.
Jebulno, PaUL kelik sudah ke Mie Bebek. Maap kita khilap tidak tau lokasi ya PaUL Kelik. Asumsi kita Mie Bebek tutup, besok kita kesana lagi ya guys.
TENGKLENG HOHAH berada di Jl. Wonosari KM7, Sebrang POM Bensin Mantup sekitar 5 menit dari Ringroad ke Timur. Di Tengkleng Hohah kita pesan sate, tengkleng dan kicik. Tidak berapa lama makanan datang dan nasinya prasmanan ambil sendiri.
Rasa pedas hohah tidak perlu diragukan, bener-bener nendang. PaUL Agung Nug sampai syumuk gembrobyos karena kepedasan dengan pesanan "tengkleng pedes sedang". 
Tidak berapa lama PaUL Saryadi dan PaUL Ditya sampai juga dilokasi, tetapi karena PaUL Artopo dan PaUL Hafit harus kulakan oksigen membantu teman yang kesusahan maka mereka berdua ijin duluan.
Acara bukber tidak kerasa sudah menunjukkan jam 20.27 wib karena lama tidak ketemu menyebabkan obrolan kemana-mana tidak ada ujungnya. Akhirnya jam 20.30 pas kita akhiri perjumpaan kali ini untuk kembali kerumah masing-masing.
Tengkleng Hohah Kelebihan:
- Pelayanan terhitung cepat
- Nasi ambil sendiri, sangat cocok untuk pelanggan yang pemalu
- Dekat pom bensin, jadi tidak perlu risau kehabisan bensin setelah makan
- Dekat rumah
Kekurangan:
semua itu tidak ada yang sempurna, kesempurnaan hanya punya Tuhan. Jadi jangan dibiasakan mencari kekurangan orang lain. Introspeksi diri lebih penting.
Sekian bukber ala PapaGaul, jangan menjadi inspirasi kita bersama dan maap yang sebesar-besarnya kepada PaUL kelik atas ketidak nyamananya.